Minggu, 03 Juli 2011

Audiensi IMM ke PDM


IMM menggelar audiensi untuk Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) di kantor PDM pada 24 Mei 2011. Audiensi tersebut dimulai pada pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 21.00, dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah muhammadiyah. Dihadiri oleh anggota-anggota IMM Cabang maupun Fokal, dan juga dihadiri oleh Bapak-bapak Muhammadiyah. Audiensi kali ini membahas tentang struktur organisasi IMM di tingkat Cabang yang baru dilantik, yakni PC IMM periode 2011 - 2012. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan LPJ selama satu periode yang lalu, proker periode ke depan, juga penyampaian rekomendasi IMM kepada PDM.
Berikut ini Rekomendasi IMM kepada PDM :
1. Mengupayakan IMM agar menjadi organisasi pengganti BEM di perguruan tinggi Muhammadiyah.
2. Bersama PDM menyelenggarakan perkaderan profesi dan kedispilan keilmuan.
3. Membuat renstra gerakan dakwah muhammadiyah kabupaten dan kota Kediri.
4. Pemberdayaan AUM untuk kemaslahatan Ummat di Kediri.
5. Pembuatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan untuk pengkaderan.
6. Mengadakan kajian Kaidah Muhammadiyah di kalangan Angkatan Muda Muhammadiyah untuk pemantaban organisasi dan pengkaderan.
7. Mengundang dan mengikutsertakan IMM dan Ortom dalam setiap rapat untuk menentukan kebijakan-kebijakan untuk Muhammadiyah.
8. Bekas Rumah Sakit Ahmad Dahlan dijadikan asrama AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah)

Dari semua poin rekomendasi tersebut tidak bisa diputuskan secara langsung. Bapak-bapak PDM menyatakan harus mengkaji kembali bersama-sama dengan anggota PDM yang lain.

Kajian Immawati


30 Mei 2011

Bidang Imawati PC IMM Kediri menyelenggarakan kajian Imawati pada 30 Mei 2011.
Ini merupakan kali pertama bidang imawati mengadakan kajian setelah pergantian kepemimpinan IMM di tingkat cabang, beberapa waktu lalu.
Bidang yang diketuai oleh Dwi Wulansari ini merupakan bidang yang konsep kegiatannya membahas tentang imawati, yang kesemua anggota serta targetnya adalah perempuan.
Kajian yang bernama Kajian Imawati Islami atau disingkat KAMILA tersebut dimulai pada pukul 18.30 WIB, bertempat di aula STIT Muhammadaiyah Kediri.
Kajian tersebut dibawakan langsung oleh Mbak Yuni Iryana, yang juga merupakan mahasiswi STIT Muhammadiyah Kediri.
Dalam edisi perdana ini, topik yang dibahas adalah mengenai apa dan bagaimana mahasiswi meraih sukses sejati.
Acara tersebut lumayan membuat anstusias peserta, yang terbukti dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh beberapa peserta.
Rencananya, kajian KAMILA ini akan menjadi agenda rutinan setiap sebulan sekali.
Topik pembahasan :
Mahasiswi, Meraih Sukses Sejati
Sukses merupakan suatu perjalanan, dan bukan tujuan.
"Memang aman perahu berlabuh, tapi buka itu perahu diciptakan"
7 Prinsip sukses
1. Masa lalu tidak = masa depan
2. Bertanggungjawab atas kehidupan
3. Semua yang terjadi adalah yang terbaik
4. Kalau saya mau, saya pasti bisa
5. Tidak ada kesuksesan tanpa komitmen
6. Jangan pernah berputus ada
7. Tak ada yang abadi
Yang membantu sukses adalah
1. Diri sendiri
2. Lingkungan
3. Hubungan kemanusiaan

Kajian Subulus Salam


13 Mei 2011

Kajian bernama Subulus Salam, digelar setiap hari Jumat, ba'da Maghrib. Ini merupakan kajian yang mengupas tuntas isi hadis Subulus Salam, yang edisi jumat ini membahas tentang jenazah.
Dipimpin langsung oleh salah satu Bapak Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kediri (PDM), yakni Bapak Abu.
Terdapat 9 poin yang dapat penulis catat dalam kajian ini, diantaranya sebagai berikut :
1. "Dan hendaknya, jenazah itu dikafani sampai 3 lapis."
2. Adapula saat jenazah berbau, maka seorang yang bertugas untuk memandikan jenazah harus lebih maksimal, diperlukan air dan kapur barus.
3. Etika memandikan jenazah adalah menyiramnya.
4. Mengkafani jenazah, tidak boleh menggunakan kain yang mahal.
5. Terdapat hadis yang mengatakan bahwa jenazah dilapisi 7 lembar kain. Tetapi, hadis ini lemah. Sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar oleh ulama.
6. Dalam mati syahid, misalnya dalam perang uhud, Rasul tidak mempermasalahkan jenazah untuk tidak dimandikan, karena orang syahid adalah suci (HR. Bukhari).
7. Jenazah pria yang meninggal diantara wanita lain yang bukan istrinya adalah ditayamumkan.
8. Tidak sulit bagi Allah untuk mempermudah seseorang hingga kematiannya. Dan tidak sulit bagi Allah untuk mempersulit seseorang hingga kematiannya. Tergantung amal ibadahnya.
9. Allah akan menolong seseorang yang menolong saudaranya.

Kajian Insaf

2 Mei 2011
2 Mei 2011, Kajian Immawan-Immawati Salman Al-Farisi atau yang disingkat dengan nama INSAF, kembali digelar.
Kajian yang merupakan agenda rutinan 2 minggu sekali ini adalah kajian yang khusus diadakan oleh PK IMM Salman Al-Farisi, yakni komisariat IMM STIT Muhammadiyah Kediri.
Tetapi tidak ditargetkan kepada anggota PK-nya, semua anggota IMM yang berasal dari kampus lain bisa mengikutinya.
Dimulai pada pukul 18.00, acara dibuka oleh Dwi wulansari, dan kemudian dilanjutkan dengan acara inti, yakni diskusi.
Diskusi kali ini dipimpin oleh Mbak Dwi Ratnawati, yang merupakan Bendahara Umum PC IMM Kediri.
Membahas tentang doa, hakikat doa, serta pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari.